Kelebihan Kekurangan, HP NFC Harga Rp4 Juta
Mengawali bulan Oktober 2020, realme Indonesia kembali membawa smartphone baru, di mana masing-masing punya fitur yang dibawa dari lini flagship, diturunkan ke segmen kelas menengah sampai kelas entri. Kalau bulan kemarin sudah ada realme 7 dan realme 7i, kali ini giliran varian paling premium yaitu realme 7 Pro.
Diluncurkan dengan slogan ‘65W Charging Evolution’, smartphone kedua realme yang membawa besaran angka cukup besar dalam hal pengisian daya. Ya, betul sekali, realme 7 Pro hadir membawa peningkatan yang cukup signifikan dibanding generasi sebelumnya. Desain baru, teknologi layar baru, serta performa pengecasan yang jauh lebih cepat.
Kamera utamanya masih sama dengan seri yang diluncurkan bulan lalu, namun karena punya embel-embel ‘Pro’, mode kameranya lebih banyak dan cocok untuk kreator konten. Apakah bisa menjadi yang terbaik di kelasnya? Berikut review realme 7 Pro yang mengulas secara lengkap dari berbagai sektor.
Desain
Kalau sudah pernah melihat tampilan luar dari realme 7, tentunya akan terasa familiar ketika melihat desain realme 7 Pro. Terinspirasi dari kaca, material bodi belakangnya masih gunakan plastik. Namun finishing doff-nya mampu cegah bekas sidik jari. Bingkai kameranya dibuat sedikit berbeda, satu sensor kamera diletakkan sejajar dengan LED flash.
realme berikan dua opsi warna, yaitu Mirror Blue dan Mirror Silver yang saya ulas kali ini. Kalau dilihat-lihat, warnanya terkadang sedikit terlihat kehijauan jika terkena pantulan cahaya tertentu. Tonjolan kameranya relatif tipis sehingga masih stabil apabila diletakkan di atas permukaan meja.
Di sisi bawah, terdapat jack audio 3,5mm, mikrofon, port USB-C dan speaker utama. Mikrofon kedua diletakkan di atas, sementara di sisi kiri ada tombol volume dan triple slot SIM dengan slot kartu microSD terpisah. Di sebelah kanan, ada tombol power yang diberikan aksen warna berbeda. Sensor sidik jari tak lagi menyatu dengan tombol satu ini, alias terbenam di dalam layarnya.
Layar
Untuk pertama kalinya di realme number series, realme 7 Pro akhirnya hadir menggunakan panel Super AMOLED fullscreen, berdimensi 6,4 inci dengan resolusi full HD+. Dengan bezel yang relatif tipis serta dimensi kamera punch-hole yang lebih kecil, layarnya dapat menyala hingga 600 nits, dan mencakup rentang warna 98% NTSC plus P3 wide color gamut.
Layar AMOLED mampu hasilkan kontras lebih tinggi, dengan saturasi yang lebih maksimal, cocok ketika digunakan untuk menonton serial maupun main gim. Memang, refresh rate-nya masih 60Hz, namun setidaknya sudah memiliki touch sampling rate 180Hz untuk kelancaran input sentuh saat main gim. Selain opsi untuk mengatur temperatur layar, juga ada tiga mode layar yang bisa dipilih, termasuk ‘Vivid’ untuk standar warna P3 maupun ‘Gentle’ untuk sRGB.
Mendukung always-on display, realme 7 Pro mampu tampilkan ikon notifikasi saat standby, mengakomodir absennya LED notifikasi. Namun saya menyayangkan tidak ada opsi untuk mengganti tampilan jam-nya. Mungkin baru hadir di pembaruan berikutnya ya.
Kamera
realme juga membawa sensor kamera 64MP generasi kedua di smartphone ini, gunakan sensor Sony IMX682 f/1.8, yang dapat hasilkan foto 16MP berkualitas tinggi. Selain itu, terdapat kamera 8MP f/2.3 ultra wide-angle, 2MP B&W untuk efek potret dan 2MP macro. Ya, satu yang harus absen adalah sensor telefoto 2x optical zoom yang sebelumnya dibawa realme 6 Pro.
Meski begitu, dengan bantuan AI, hasil foto 2x digital zoom-nya bisa dibilang cukup detil, mampu obati absennya sensor telefoto. Fitur fotonya cukup lengkap, termasuk AI Dazzle Color yang bisa tingkatkan saturasi secara instan. Selain mode profesional dengan format RAW, kini pengguna juga bisa ambil foto beresolusi penuh 64MP dengan parameter manual sesuai selera.
Juga tersedia saat gunakan mode malam, lewat Pro Nightscape. Fitur lainnya seperti tripod mode dan starry mode untuk ambil bintang di langit juga dibawa dari seri yang lebih tinggi. Lalu bagaimana dengan hasil fotonya? Yang bisa saya bilang, detilnya lebih baik dari sensor 64MP Samsung sebelumnya, dengan tone warna yang lebih natural.
Hasil foto lengkap dari kamera realme 7 Pro bisa dilihat pada album Google Photos berikut ini.
Kalau dirasa penambahan fitur foto sudah cukup banyak, realme berikan banyak penambahan fitur pada mode video realme 7 Pro. Selain bisa merekam hingga resolusi 4K 30fps, efek real-time bokeh sampai stabilisasi Ultra Steady, kini mode malam juga hadir di perekaman videonya. Lewat mode Ultra Night, hasil video bisa lebih terang, tentunya dengan frame-rate yang menurun supaya cahaya yang ditangkap bisa lebih banyak.
Untuk hasilkan efek video yang lebih artistik, ada empat filter baru yang bisa dipilih. Tiga di antaranya adalah filter monokrom, di mana pengguna bisa memilih satu warna saja yang ditampilkan (merah, hijau atau biru alias RGB). Sementara satu mode lainnya, AI Color Portrait, membuat objek manusia tetap berwarna sementara latar atau objek lain menjadi hitam putih.
Kemudian jika kita mengakses menu “More”, terdapat opsi baru yang tidak ada di realme 7 maupun realme 6 Pro, yaitu Movie. Saat dipilih, tampilan video akan berubah dalam rasio sinematik 21:9, lengkap dengan seluruh parameter seperti exposure value, ISO sampai shutter speed, bisa diatur baik sebelum maupun selagi video direkam. Cocok untuk kreator konten yang ingin rekam video lewat smartphone dengan keleluasaan layaknya kamera profesional.
Fitur
Sejak pertama kali dinyalakan, realme 7 Pro menjalankan sistem operasi Android 10 dengan tampilan antarmuka realme UI. Meski fitur yang diusung cukup banyak, tampilannya sendiri cukup bersih dan bisa dibilang mendekati stock Android. Salah satu fitur menarik yang saya temukan adalah di bagian notifikasi, di mana pengguna dapat menyembunyikan ikon tertentu seperti Bluetooth sampai baterai (kalau mau benar-benar bersih).
Fitur Quick Return Bubble juga hadir untuk Gizmo friends yang ingin mengakses aplikasi lain ketika sedang menunggu proses in-game di judul gim tertentu. Ketika hitung mundur 30 detik mulai, tekan tombol home, dan gim akan mengecil sambil menunjukkan waktu sebelum gim akan dimulai. Bisa memanfaatkan waktu sembari menunggu sesi main bareng (mabar).
realme 7 Pro juga memanfaatkan earpiece di bagian atas sebagai speaker sekunder, sehingga tercipta efek stereo saat dengarkan langsung dari smartphone. Dipadukan dengan layar AMOLED dan efek suara Dolby Atmos, menonton konten Netflix jadi terasa lebih puas, dengan volume yang lebih kencang dan detil yang cukup baik, hanya bass-nya saja yang sedikit kurang nendang.
Performa
Chipset yang digunakan pada realme 7 Pro adalah Snapdragon 720G dari Qualcomm. Sudah cukup bertenaga untuk kelas mid-range, dengan CPU Kryo 465 octa-core hingga 2,3GHz dan dipadukan dengan GPU Adreno 618, sama seperti yang ada pada Snapdragon 730G. Dengan RAM 8GB LPDDR4x dual-channel, proses multitasking dapat terjadi dengan lancar tanpa kendala.
Baik buka tutup aplikasi maupun proses perpindahannya terjadi relatif singkat. Beberapa kali terjadi masa di mana notifikasi aplikasi terjadi delay, alias baru masuk ketika smartphone baru dinyalakan layarnya. Ini terjadi bila fitur Sleep Standby Optimization aktif, sehingga smartphone bakal menghemat daya ketika perangkat tidak bergerak di jam malam. Fitur ini bisa dimatikan kalau pengguna senang bekerja di malam hari, atau dibiarkan menyala agar baterai tak cepat habis saat standby selagi tidur.
Baterai
Bagian ini termasuk yang mendapat peningkatan paling signifikan. Tak hanya dari segi kapasitas baterai, kecepatan pengecasannya pun ditingkatkan, meski dimensinya masih relatif sama. Umumnya, smartphone yang memiliki kecepatan isi daya maksimal, punya kapasitas baterai pas-pasan. Namun hal tersebut tidak berlaku di realme 7 Pro, yang hadir dengan baterai 4,500 mAh dan 65W SuperDart Charge.
Mengisi daya realme 7 Pro hanya membutuhkan waktu sekitar 34 menit saja, mulai habis sampai penuh. Kalau benar-benar dari 1% dengan kondisi smartphone menyala sih bisa mencapai sekitar 38 menit, alias masih sangat impresif. Sementara mengisi daya 3 menit sudah bisa naik sekitar 13%, dan 12 menit saja bisa mencapai hampir 50%.
Menggunakan panel layar Super AMOLED serta refresh rate 60Hz, membuat smartphone ini terasa lebih irit baterai dari generasi sebelumnya. Pemakaian intensif seharian penuh tentu bisa dilibas dengan mudah. Dengan screen on-time sekitar 4,5 jam, itu sudah termasuk panggilan konferensi video 90 menit. Tahan seharian, isi dayanya pun sangat singkat, membuat realme 7 Pro sangat nyaman untuk digunakan.
Kesimpulan
Ingin merasakan pengalaman menggunakan smartphone flagship tanpa harus mengeluarkan budget berlebih? Smartphone ini hadir sebagai solusi. Mengusung panel Super AMOLED (meski di 60Hz), 65W SuperDart Charge, speaker stereo, sensor lengkap termasuk NFC dan kamera yang punya bejibun fitur termasuk perekaman video serta sertifikasi TÜV Rheinland.
Pengisian baterai yang sangat singkat juga dipadukan dengan daya tahan yang cukup untuk seharian. Desainnya pun tak kalah kece dengan smartphone yang dibanderol lebih mahal, sangat cocok untuk segmen yang dituju, yaitu anak muda. Beberapa kekurangan yang ada diharap dapat diperbaiki lewat pembaruan software. Secara keseluruhan, realme 7 Pro hadir sebagai opsi smartphone mid-range yang menarik, dengan teknologi pengecasan terbaik saat ini.
realme 7 Pro diposisikan pada harga Rp 4,999 juta yang akan ditawarkan melalui pre-order online di Blibli mulai tanggal 14 hingga 21 Oktober dengan berbagai bonus menarik. Pre-order juga tersedia di offline mulai tanggal 14 hingga 23 Oktober 2020 beserta bonus realme Band dan lainnya. Kabarnya, realme 7 Pro akan tersedia secara luas di seluruh Indonesia pada 24 Oktober 2020 dengan harga yang sama di saat peluncuran.
Cek harga smartphone realme 7 Pro di e-commerce :
Spesifikasi realme 7 Pro

General
Device Type | Smartphone |
Model / Series | realme 7 Pro |
Released | 14 Oktober, 2020 |
Status | Available |
Price | Rpx.x99.000 (8GB/128GB) |
Platform
Chipset | Qualcomm Snapdragon 720G (8nm) |
CPU | Octa-core (2×2.3 GHz Kryo 465 Gold & 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver) |
GPU | Adreno 618 |
RAM (Memory) | 8 GB (LPDDR4x dual channel) |
Storage | 128 GB (UFS 2.1) |
Operating System | Android 10 |
User Interface | realme UI 1.0 |
Design
Dimensions | 160.9 x 74.3 x 8.7 mm |
Weight | 182 gram |
Design Features | Warna: Mirror Blue, Mirror Silver Splash proof CD texture AG Split design |
Battery | 4,500 mAh 65W SuperDART Charge |
Network
Network Frequency | GSM, WCDMA, TD-LTE, FDD-LTE GSM: 850/900/1800/1900MHz WCDMA: Bands 1/5/8 FDD-LTE: Bands 1/3/5/8 TD-LTE: Bands 38/40/41 |
SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed | 4G LTE |
Display
Screen Type | Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors, 60Hz refresh rate |
Size and Resolution | 6.4 inch, 2400×1080, |
Touch Screen | Yes |
Features | 411 PPI Corning Gorilla Glass 3+ Always-on display |
Camera
Multi Camera | Yes (Rear) |
Rear | 64 MP (Sony IMX682), f/1.8, 26mm (wide), 1/1.73″, 0.8µm, PDAF; 8 MP Ultra-wide, f/2.3, 119˚, 16mm, 1/4.0″, 1.12µm; 2 MP Portrait, f/2.4; 2 MP Macro, f/2.4 |
Front | 32MP f/2.5, FOV 79.3°, 5P lens |
Flash | Yes |
Video | 4K, 30fps 1080P, 30/60fps 720P, 30/60fps 1080P Slow-mo, 120fps EIS, stabilisasi gambar elektronik |
Camera Features | AI Beauty UIS Video Stabilization Video Bokeh Chroma Boost Nightscape Starry Mode Expert Mode Portrait Mode HDR Night Color Filter Pro 64MP mode Movie mode Nightscape video |
Connectivity
Wi-fi Wi-Fi is a popular wireless networking technology using radio waves to provide high-speed network connections that allows devices to communicate without cords or cables, Wi-Fi is increasingly becoming the preferred mode of internet connectivity all over the world. | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth Bluetooth is a wireless communications technology for exchanging data between mobile phones, headsets, computers and other network devices over short distances without wires, Bluetooth technology was primarily designed to support simple wireless networking of personal consumer devices. | v5.0, A2DP, LE |
USB | USB Type C |
GPS GPS The Global Positioning System is a satellite-based radio navigation system, GPS permits users to determine their position, velocity and the time 24 hours a day, in all weather, anywhere in the world, In order to locate your position, your device or GPS receiver must have a clear view of the sky. | GPS, aGPS, GLONASS, BDS |
HDMI HDMI (High-Definition Multimedia Interface) is a compact audio/video interface for transferring uncompressed video data and compressed or uncompressed digital audio data from a HDMI-compliant source device to a compatible computer monitor, video projector, digital television, or digital audio device. | No |
Wireless Charging Wireless Charging (Inductive Charging) uses an electromagnetic field to transfer energy between two objects. This is usually done with a charging station. Energy is sent through an inductive coupling to an electrical device, which can then use that energy to charge batteries or run the device. | No |
NFC NFC (Near field communication) is a set of standards for smartphones and similar devices to establish peer-to-peer radio communications with each other by touching them together or bringing them into proximity, usually no more than a few inches. | |
Infrared Infrared connectivity is an old wireless technology used to connect two electronic devices. It uses a beam of infrared light to transmit information and so requires direct line of sight and operates only at close range. | No |
Smartphone Features
Multimedia Features | – MP4/H.264/FLAC player – MP3/eAAC+/WAV player – Document viewer – Photo viewer/editor |
FM Radio | Yes |
Web Browser Web Browser => a web browser is a software application used to locate, retrieve and display content on the World Wide Web, including Web pages, images, video and other files, The primary function of a web browser is to render HTML, the code used to design or markup webpages. | HTML5 |
Messaging | SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM |
Sensors Sensors are electronic components that detects and responds to some type of input from the physical environment. The specific input could be light, heat, motion, moisture, pressure and location, The output is generally a signal that is converted to use in computing systems, a location sensor, such as a GPS receiver is able to detect current location of your electronic device. | Magnetic Induction Sensor / Light Sensor / Proximity Sensor / Gyro-meter / Acceleration Sensor |
Other | Kelengkapan: realme 7 Pro 65W SuperDart Charger USB Type-C Cable Protect Case SIM Card Tool Important Info Booklet with Warranty Card Tüv Rheinland Certificate card |
Disclaimer: artikel ini merupakan kerja sama dengan realme Indonesia.
Review realme 7 Pro
Paduan layar AMOLED, kamera berkualitas dengan fitur bejibun, 65W SuperDart Charge serta sensor NFC membuat realme 7 Pro makin sempurna, dan bisa dibilang sesuai dengan harganya.
realme 7 Pro di Blibli
Design
Display
Camera
Performance
Features
Battery