Portable SSD Western Digital Kapasitas 4TB, Harga Mulai Rp11,9 Juta
Lebih Canggih, Spesifikasi Oke Harga Rp4,9 juta

Mengawali tahun 2021, OPPO Indonesia langsung tancap gas dengan memperkenalkan dua seri OPPO Reno5 sekaligus. Keduanya hadir dengan desain identik dan mengunggulkan fitur kamera, hanya saja satu varian lainnya sudah mendukung konektivitas 5G. Namun tak lantas membuat varian 4G-nya jadi kurang menarik.
Hadir sebagai penerus dari seri Reno4, OPPO Reno5 kini fokus kepada peningkatan fitur video. Tren perekaman video memang sudah jauh meningkat dibandingkan tahun lalu, di mana platform berbagi video seperti Instagram, TikTok dan YouTube kini cukup mendominasi. Maka sangat wajar bila OPPO Indonesia targetkan konsumen dengan kebutuhan tersebut.
Secara keseluruhan, peningkatan yang dibawa tidak terlalu banyak, namun cukup signifikan dan mungkin bisa membuat pemilik seri sebelumnya upgrade ke OPPO Reno5. Terlebih harga yang dibanderol pun sama dengan seri sebelumnya yaitu Rp4,99 juta Apakah smartphone ini layak menjadi pilihan Gizmo friends? Berikut ulasan lengkapnya.
Desain
Secara tampilan luar, OPPO Reno5 terlihat sama persis bila dibandingkan dengan seri Reno4 dan Reno4 Pro sekalipun. Kalau memang bagus, kenapa harus diganti bukan? Alih-alih mengubah sudut lengkung maupun bentuk, OPPO memilih untuk tingkatkan varian warna yang ada pada smartphone terbarunya ini, dengan teknik pewarnaan Reno Glow.
Ada dua varian warna yang ditawarkan untuk OPPO Reno5; Starry Black dengan finishing glossy, serta Fantasy Silver yang menjadi hero color. Khusus untuk opsi warna kedua, bodi belakangnya lebih tebal 0,1mm. Hal tersebut karena OPPO benamkan total enam lapisan khusus, untuk membuat bodi belakangnya bisa pancarkan tujuh warna dasar yang berubah-ubah sesuai pencahayaan.
Finishing warna Fantasy Silver adalah matte, meski sedikit licin, tidak mudah membekas sidik jari. Kombinasi yang pas, menarik perhatian namun juga tidak terlalu mencolok. Bobotnya juga masih tergolong ringan di 171 gram. Dengan menggunakan soft case bawaan pun, masih terlihat tipis dibandingkan smartphone lain sekelasnya.
Oh ya, material bodi belakangnya gunakan bahan plastik polikarbonat, ya. Mungkin supaya bobotnya bisa tetap terjaga. Masih terasa cukup kokoh, kok.
Sambil membaca ulasannya, kamu juga bisa menonton video live unboxing OPPO Reno5 di bawah ini ya
Layar
Bagian depan smartphone ini didominasi oleh layar berdimensi 6,4 inci, gunakan panel AMOLED beresolusi full HD+. Sama seperti generasi sebelumnya, sensor sidik jari sudah dibenamkan di bawah layar, memiliki tingkat akurasi yang tinggi serta sangat responsif. Lalu apa yang ditingkatkan dari seri sebelumnya?
OPPO Reno5 kini mendukung refresh rate mencapai 90Hz, dengan touch sampling rate 180Hz. Dengan begitu, konten yang biasa kita gulirkan secara vertikal seperti aplikasi media sosial bakal terlihat lebih halus pergerakannya. Rasio layar ke bodinya mencapai 91,7%.
Pengguna bebas memilih karakter layar berwarna menggunakan standar P3, atau lebih netral dengan standar sRGB. Untuk proteksi layar, selain terpasang lapisan antigores, OPPO juga berikan perlindungan Corning Gorilla Glass 5 pada bagian depannya. Sementara untuk perlindungan mata pengguna, dibenamkan teknologi SGS Eyecare Display agar dapat mengurangi emisi cahaya biru.
Menikmati konten dari layar OPPO Reno5 terasa sangat nyaman, juga saat smartphone diletakkan di meja. Layar ini dapat tampilkan always-on display yang kaya akan kustomisasi, ditambah efek edge lighting tiap kali ada pesan atau panggilan masuk. Ukuran kamera depannya pun tergolong kecil, dan kali ini hanya ada satu saja.
Kamera
OPPO Reno5 tetap gunakan desain kamera yang sama persis, dengan setup AI Quad Cam di bodi belakangnya. Perbedaan terletak di sensor yang digunakan, beserta dengan teknologi software yang membawa serangkaian fitur baru. Dimulai dari sensor utamanya.
OPPO Reno5 dilengkapi dengan sensor 64MP f/1.7, belum dilengkapi dengan OIS. Selain itu, terdapat tiga sensor yang spesifikasinya identik dengan Reno4; 8MP ultra wide-angle f/2.2, 2MP macro dan 2MP mono sensor. Sensor terakhir hadir untuk sempurnakan fitur AI pada foto dan videonya, yang bakal saya bahas belakangan.
Kamera depannya kini hanya satu, namun juga meningkat secara resolusi, yaitu 44MP f/2.4. Untuk mode foto, baik kamera depan maupun belakang dilengkapi fitur AI Scene Recognition untuk tingkatkan kualitas foto berdasarkan pendeteksian objek di dalam frame. Mode malam pun disediakan. Khusus kamera belakang, pengguna bisa ambil foto 64MP maupun 108MP lewat mode Ultra HD.
Dengan ColorOS versi terbaru, kini mengganti frame dan mengatur timer jauh lebih mudah, cukup geser ke bawah dari viewfinder. Sementara di bagian pengaturan, terdapat fitur untuk berikan notifikasi apabila kaca kamera terdeteksi kotor, plus opsi untuk akses kamera langsung lewat menekan volume bawah dua kali.
Bagaimana dengan hasil fotonya? Kalau boleh jujur, saya tidak merasa ada banyak peningkatan dari sisi kualitas. Namun jangan salah tafsir ya, karena memang kamera OPPO Reno4 sudah tergolong bagus di kelasnya, meningkat jauh dari generasi sebelumnya.
Hasil foto tergolong tajam di berbagai kondisi pencahayaan. Fitur HDR juga bekerja dengan baik untuk meratakan bagian shadow maupun cahaya yang biasanya over-exposure. Reproduksi warnanya yang sedikit berubah, kini terlihat lebih akurat dengan kondisi asli, tidak over-saturated.
Perbedaan yang cukup signifikan saya temukan saat menggunakan sensor ultra wide-angle. Hasil fotonya tetap lebar, tapi pada saat yang sama, distorsi di keempat pinggir frame terlihat sangat minim. Dengan begitu, objek yang berada di pinggir tidak signifikan berubah bentuk. Foto bisa lebih leluasa tanpa takut distorsi.
Hasil foto lengkap OPPO Reno5 bisa diakses pada album Google Photos berikut ini.
Â
Â
Yang diunggulkan OPPO lewat Reno5 adalah hasil perekaman videonya. Fitur utama yang dibangga-banggakan pada saat peluncuran adalah AI Highlight Video. Lewat akses satu tombol saja, fitur tersebut bakal hasilkan dua efek sesuai dengan kondisi pencahayaan; Live HDR dan Ultra Night Video. Efeknya akan langsung nampak secara real-time.
Hasilnya, menurut saya, cukup spektakuler. Mengingat OPPO bisa bawa fitur yang pada umumnya tersedia hanya untuk mode foto, kini hadir untuk perekaman video. Secara langsung pula, dengan chipset yang notabene bukan flagship. Efek ini juga tersedia untuk kamera depan, meski hasilnya jauh lebih tidak terasa.
Ada juga dua fitur menarik lainnya yang khusus untuk video, yaitu AI Mixed Portrait dan Dual-view Video. AI Mixed Portrait bisa gabungkan dua video sekaligus; video latar atau pemandangan, serta video manusia sebagai objek. Nantinya kedua video tersebut bakal digabung, hasilkan efek siluet yang belum pernah terlihat di smartphone lain sebelumnya.
Sementara Dual-view Video sendiri sudah mulai banyak diimplementasikan smartphone lain, mungkinkan pengguna rekam video dari kamera depan dan belakang sekaligus. Hanya saja, punya OPPO lebih variatif, dimana kita bisa atur layout 50:50, bulatan atau kotak kecil yang bisa dipindah ke seluruh sisi frame.
Fitur-fitur video ini bakal saya ulas di video terpisah. Jadi ditunggu saja ya, yang pasti jadi daya tarik yang sangat menarik untuk OPPO Reno5.
Fitur
OPPO Reno5 menjadi smartphone pertama yang jalankan ColorOS 11.1, menggunakan basis Android 11. Bila dibandingkan dengan ColorOS 7, versi tampilan antarmuka terbaru dari OPPO ini jauh lebih sederhana dan nyaman di mata. Dengan segudang fitur kostumisasi yang tersimpan rapih.
Ada menu tersendiri untuk mengatur bentuk ikon, font hingga tampilan always-on display yang sama sekali tidak membingungkan. Dan sama seperti Reno4, smartphone ini juga tetap punya fitur seperti Smart AirControl yang mungkinkan pengguna angkat telepon maupun gulirkan tampilan Instagram hanya lewat gerakan tangan di depan kamera, meski kamera hanya satu.
Buat kamu yang berada di kota besar, maka bakal mengapresiasi kehadiran NFC di OPPO Reno5. Yes, akhirnya ada, jadi bisa cek sampai top-up saldo kartu e-money kamu. Yang sedikit disayangkan menurut saya, adalah absennya setup speaker stereo. Speaker bawahnya udah cukup keras dan berkualitas, sih, cuma sayang aja mengingat layarnya sudah tergolong baik.
Performa
Masih gunakan chipset yang sama, OPPO Reno5 diotaki dengan chipset dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 720G. Memang sudah cukup bertenaga, dengan arsitektur CPU octa-core hingga 2,3GHz plus fabrikasi 8nm yang hemat daya. OPPO bekerja sama dengan Qualcomm untuk memaksimalkan seluruh potensi cip tersebut.
Dan memang, selama penggunaan, OPPO Reno5 terasa mulus-mulus saja dalam berbagai skenario. Dibantu dengan RAM 8GB plus penyimpanan internal yang luas di 128GB, proses multitasking pun berjalan dengan lancar. Awalnya saya pesimis bila seluruh fitur video yang baru hadir, experience-nya bakal terhambat berkat cip yang sama.
Nyatanya efek AI Highlight Video terjadi secara real-time, dan penyimpanannya pun terjadi cukup instan. Mungkin beberapa kali saat setelah pengambilan foto, masih memerlukan proses 1-2 detik. Sisanya aman-aman saja, termasuk bermain gim berlama-lama tanpa takut muncul panas yang berlebih. Hanya jangan harap bisa gunakan setting grafis rata kanan ya.
Baterai
Bagian ini merupakan salah satu yang paling menarik dari OPPO Reno5. Kapasitas baterainya memang bukan yang terbesar, meski sudah ditingkatkan dari generasi sebelumnya. Dengan baterai 4,310 mAh, saya bisa menggunakan smartphone ini dengan intensif seharian penuh. Bila penggunaan lebih santai, bisa sampai 1,5 hari dengan screen on-time 5 jam.
Itu berarti, OPPO mampu optimalkan kapasitas baterai, perangkat lunak serta penggunaan chipset-nya dengan maksimal. Baterai mulai habis? Inilah bagian yang menyenangkan; OPPO Reno5 kini mendukung pengisian 50W Flash Charge. Mengisi dari 7% ke 85% hanya perlu waktu 30 menit saja.
Sementara pengisian sampai 100% butuh waktu sekitar 48 menit, sesuai klaim dari OPPO. Yang menyenangkan lagi, smartphone ini mendukung protokol SuperVOOC Qualcomm Quick Charge 2.0 dan Power Delivery 15W, jadi bakal tetap cepat dengan charger lain. Bahkan OPPO berikan charger SuperVOOC 65W dalam paket penjualannya.
Tidak lupa, OPPO berikan proteksi berlapis mulai dari proteksi internal 5 lapis, hingga sertifikasi dari TUV Rheinland. Juga fitur tambahan dari ColorOS, seperti sleep standby optimization yang bisa hemat konsumsi baterai pada jam tidur. Serta optimized night charging yang mengurangi potensi overcharge saat colok ke charger semalaman.
Harga OPPO Reno5 di Indonesia
OPPO Reno5 tersedia dalam dua pilihan warna: Fantasy Silver dan Starry Black. Kedua varian warna OPPO Reno5 tersebut dijual dengan harga resmi Rp4,999 juta. OPPO Reno5 dapat dipesan di Indonesia secara daring ekslusif di situs Shopee. Sedangkan untuk pembelian secara luring tersedia pada jaringan toko OPPO Store di Indonesia mulai 13 hingga 21 Januari 2021.
Secara khusus OPPO menggelar flash sale di Shopee pada tanggal 12 Januari 2021 pada pukul 21.00 hingga 23.59 WIB. Pada flash sale ini, konsumen akan mendapatkan tambahan limited 3-in-1 Giftbox. Sementara untuk penjualan perdana perangkat ini akan dimulai tanggal 22 Januari 2021 dengan berbagai tambahan dan program menarik lainnya.
Kesimpulan
Dengan harga yang sama persis seperti generasi sebelumnya, OPPO Indonesia lagi-lagi berikan gebrakan yang cukup masif lewat kehadiran OPPO Reno5. Dengan beragam fitur baru menarik yang dibawa, saya pun masih bakal rekomendasikan smartphone ini meski perilisannya lebih mahal.
Bisa dibilang, smartphone ini memiliki seluruh fitur esensial bernilai baik. Layar AMOLED 90Hz, baterai irit, 50W Flash Charge, setup kamera berkualitas. Masih ditambah dengan fitur video canggih serta NFC. OPPO Reno5 cocok untuk berbagai kalangan, baik kreator konten, anak muda hingga mereka yang cari smartphone dengan desain premium.
8.7 / 10
Reviewer
{{ reviewsOverall }} / 10
Users
(0 votes)
– Desain tipis dan ringan
– Kualitas kamera baik
– Fitur video sangat lengkap
– Pengisian daya kencang & fleksibel
– Belum dilengkapi setup speaker stereo
– Chipset bukan yang paling bertenaga
Sempurnakan generasi sebelumnya dengan harga jual yang masih sama, OPPO Reno5 tentu bakal lebih mudah untuk direkomendasikan sebagai smartphone pilihan di harga kisaran Rp5 juta, kini sudah dengan NFC dan pengisian daya lebih kencang.
Tulis review kamu
Order by:
Be the first to leave a review.
{{{ review.rating_title }}}
{{{review.rating_comment | nl2br}}}
Replies
({{review.rating_replies.length}})
This review has no replies yet.
Show more
Show more
Cek harga smartphone OPPO di:
BLIBLIÂ SHOPEE Â LAZADAÂ JD.ID
Spesifikasi OPPO Reno5

General
Device Type | Smartphone |
Model / Series | Oppo Reno5 |
Released | 12 Januari, 2021 |
Status | Coming Soon |
Price | Rpx.x99.000 |
Platform
Chipset | Qualcomm SM7125 Snapdragon 720G (8nm) |
CPU | Octa-core (2×2.3 GHz Kryo 465 Gold & 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver) |
GPU | Adreno 618 |
RAM (Memory) | 8 GB |
Storage | 128 GB |
External Storage | Up to 256GB (dedicated slot) |
Operating System | Android 11 |
User Interface | ColorOS 11.1 |
Design
Dimensions | 159.1 x 73.3 x 7.7mm (/7.8mm Fantasy Silver) |
Weight | 171 gram |
Design Features | Polycarbonate (back) Gorilla Glass 5 (front) Warna: Fantasy Silver, Starry Black |
Battery | 4.310 mAh 50W Flash Charge Backward compatible (SuperVOOC, QC 2.0, PD 15W) |
Network
Network Frequency | GSM / HSPA / LTE |
SIM | Dual-SIM |
Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A |
Display
Screen Type | Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution | 6.4″, full HD+ 2400×1080 pixels (409 ppi) |
Touch Screen | Capacitive Touchscreen |
Features | Gorilla Glass 5 Single punch hole camera 90Hz refresh rate 180Hz touch sampling rate SGS Eye Care |
Connectivity
Wi-fi | WLAN 2.4G / WLAN 5.1G / WLAN 5.8G, WLAN Display |
Bluetooth | 5.0, A2DP LE |
USB | 2.0, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
HDMI | No |
Wireless Charging | No |
NFC | |
Infrared | No |
Smartphone Features
Multimedia Features | – Three fringer translate with Google – Gaming shortcut mode – Bullet screen message |
FM Radio | Yes |
Web Browser | HTML 5 |
Messaging | SMS, MMS, Online |
Sensors | Fingerprint (Hidden Fingerprint Unlock 3.0), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Disclosure: artikel ini merupakan kerja sama dengan OPPO Indonesia